Tuesday, 1 August 2017

THE STORY BEHIND YOUR NAME: VIDIC.

"Vidic Muhammad Manifestoputra"

Waktu hamil, pertanyaan standar yang diajukan orang-orang terdekat pasti salah satunya: "Udah siapin nama?" Saya biasanya menjawab sambil cengar cengir "Udah, jauh sebelum hamil juga udah siapin nama"... Hehehe.. Nama yang kami pilih cukup sederhana, walaupun orang mungkin bingung apa sih artinya, kenapa sih nama ini yang (ternyata) dipilih dari jauh-jauh hari? :)

Untuk para fans sepakbola dan Manchester United, pasti langsung "Oooohhh..." Gak akan heran deh. :) Nah, yang belum tau, arti dari nama anak kami adalah:

Vidic, dibaca V-I-D-I-C dengan akhiran C - bukan dengan K/Q (bukan Vidik/Vidiq), mungkin terdengar tidak umum di Indonesia. Nama ini diambil dari nama Kapten Manchester United periode 2008-2014, Nemanja Vidic. Dia adalah seorang kapten yang sangat dicintai fans nya, dihormati dan disegani oleh kawan dan lawannya. Seorang pemimpin yang fearless, bold, dan penuh kharismatik.

Dari dulu, saya udah nge-fans banget sama Vidic. Tahun 2014, mimpi jadi kenyataan. Saya berkesempatan  untuk nonton pertandingan terakhir Vidic di Old Trafford, Manchester. Waktu itu rasanya campur aduk, antara patah hati karena dia akan hengkang dari Manchester United sekaligus super excited deg-deg an karena impian "naik haji" ke Old Trafford akhirnya bisa kesampaian, pas pertandingan terakhir Vidic pula! Saya bela-belain bolos kuliah dan pergi sendiri naik kereta ke Manchester. Waktu itu saya nekat aja pergi sendirian cuma janjian sama temen yang baru aja kenal yang kebetulan kuliah di Manchester, itu pun nginepnya nebeng di teman sesama beasiswa yang sebelumnya belum pernah ketemu! (Rada gak tau malu ya... hahaha) Demi Vidic, jalan sendiri pun jadi!

Rasanya gak percaya bisa nonton Manchester United live di Old Trafford. Puncaknya adalah ketika pertandingan selesai. Saya tentu saja ikutan antri desak-desakan sama para ABG dan fans lainnya untuk dapetin tandatangannya Vidic (dan pemain lain). Waktu itu sudah malam, hujan gerimis, (kebayang gak sih di UK dinginnya kayak apaan), plus sikut-sikutan, dihimpit sama fans lainnya yang kebanyakan laki-laki, duh perjuangan banget pokoknya! Posisi saya pas didepan pintu keluar pemain, jadi begitu Vidic muncul.............. Rasanya gimana ya, gak bisa digambarin pake kata2. Kami semua teriak2 dan sontak semua langsung nyanyiin yel nya Vidic.

Nemanjaaa.. Wooooah.. Nemanja.. Wooooah... He came from Serbia, He'll f***in murder ya!

Diantara himpitan fans-fans cowok yang lumayan ganas, saya kejepit-jepit sambil teriak-teriak norak; "VIDICCC VIDICCCC!!! This is for my husband! This is for my husband!!" sembari ngelambai-lambai in kaos MU untuk di tanda tangan. Chaos banget! Semua orang rebutan pengen disamperin Vidic karena this is the last chance sebelum dia hengkang dari MU. Nah karena saya lumayan keukeuh, pas Vidic sampe di depan saya, tangan saya yang lambai-lambai in kaos, NYANGKUT di tangannya Vidic!!! I wish time could stop!! Sampai-sampai sekuritinya harus turun tangan meredakan kehebohan karena Vidic stuck di tangan saya (hahaha).. Gak bisa dijelasin pake kata-kata how precious that moment was. Walaupun saya gagal dapet tanda tangan Vidic karena tangan saya sama dia nyangkut, tapi, yang penting... Udah pernah liat idola langsung didepan mata (plus bonus tangan nyangkut)..

Nemanja Vidic

Sejak momen itu, saya berambisi pribadi, kalau nanti punya anak cowok mau ah dinamain Vidic :D Alhamdulillah suami mendukung karena kami sama-sama nge fans sama Nemanja Vidic.. Coba sanya tanya para fans MU, siapa sih yang gak setuju kalau Vidic termasuk salah satu legend yang gak tergantikan?? Bahkan yang gak suka MU juga pasti tau kok gimana jago nya Nemanja Vidic :) Setiap ada postingan tentang Vidic di social media, 99% isinya pasti komentar positif, memuja-muja, dan kangen sama Vidic. Segitunya hebat? Iya :)

Mei 2014, ketika impian saya bertemu Nemanja Vidic di Old Trafford menjadi kenyataan.
Sesaat setelah momen tangan kami tersangkut-paut :p
Photo taken by myself.

Vidic. This name will bring me to the best memory I've ever had. To the irreplaceable moment where I'd wish time would stop. To recall the days when I was young, brave and independent. To remind me to always grab a chance while I can. To the day and place where I felt full and empty at the same time; The Theater of Dream is not the same without my husband next to me. To the bittersweet truth that life might never be the same again. To the memory that dreams do came true. To hope. Maybe someday we will meet again, the good old days. :) and now, to the new life that I couldn't wait to embrace, to my little miracle from God named you... a very special one, Vidic.

Long story short, kami pun yakin dan setuju untuk memberi nama anak laki-laki pertama kami: Vidic. Nama ini pun ternyata ada artinya, dalam bahasa Romania, Vidic berarti bijaksana. Mirip dengan nama tengah ayahnya (Wicaksono) yang artinya juga bijaksana.

Vidic, lelaki bijaksana, seperti Vidic yang diidolakan banyak orang: seorang warrior, kapten dan pemimpin yang kuat, powerful, fearless, berwibawa, kharismatik, dicintai kawan, dihormati dan disegani lawan, simply a legend. Vida (singkatan / nama panggilan Vidic) juga punya arti tersendiri untuk saya dan suami. Viva La Vida, merupakan judul lagu (favorit kami) dari Coldplay (band favorit kami berdua) yang berarti "Long Live Life".

Muhammad, diambil dari nama nabi besar kita Rasulullah SAW, yang artinya "yang terpuji". Seorang yang dimuliakan oleh Allah SWT, pemimpin umat yang membawa kebenaran, sesosok idola dan panutan yang dirindu-rindukan oleh umatnya.

Manifestoputra, diambil dari nama belakang ayahnya :)

Nama adalah doa, harapan kami tentu saja semoga anak kami bisa tumbuh sesuai namanya, menjadi laki-laki bijaksana, pemberani, berjiwa pemimpin, terpuji, membawa kebenaran di setiap langkahnya... Simply a living legend ;)

Viva La Vidic Manifestoputra, welcome to the world :) Semoga kamu suka ya dengan nama pemberian kami :)


Love,
Your biggest fan ever
- Mom -

No comments: