Beberapa weekend yang lalu,
saya, suami dan vidic main ke Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) yang baru dibuka di Jakarta Barat. Saya langsung tertarik waktu tau
kalau ada museum baru buka di Jakarta, karena memang lagi cari alternatif tempat
hiburan lain di Jakarta selain mall, apalagi semenjak punya bayi, sebisa
mungkin gak sering-sering ke mall. Museum Seni Kontemporer memang selalu
menarik, apalagi untuk yang bekerja di bidang kreatif seperti saya dan selalu
butuh inspirasi baru. Senang banget waktu kesini karena tempatnya masih
baru dan rapi. Beberapa orang bahkan bilang kalau museum ini bagus dan menyamai standar museum internasional.
Koleksi di Museum MACAN
berfokus pada seni modern dan kontemporer dari Indonesia, Eropa, Amerika, dan
Asia. Pameran pertama di Museum Macan bertajuk "Art Turns World
Turns", menampilkan 90 karya seniman Indonesia dan internasional, seperti
karya-karya Affandi, Raden Saleh, Damien Hirst, AD Reindhart, Andy Warhol,
Takashi Murakami, dan tentu saja yang jadi favorit: Infinity Room - nya Yayoi Kusama.
Favorit saya sendiri adalah
karyanya Takashi Murakami dan Damien Hirst yang biasanya cuma liat dari foto-foto
rumah artsy di Archdigest aja, hihi.. Lalu karyanya Jean-Michel Basquiat yang
selalu keren. Selain itu ada juga salah satu seri black painting nya AD
Reindhardt, bikin penasaran dan terkagum-kagum. Kalau karyanya Yayoi Kusama
jangan ditanya, pasti selalu jadi favorit. Semoga suatu hari nanti bisa ke
Jepang, ke museumnya Yayoi Kusama! Aamiinn :) #doa #kode :D
Kami mengunjungi museum ini
pagi hari sekitar jam 10, beberapa saat setelah jam museum buka, untuk
menghindari antrian yang panjang terutama kalau weekend. Benar saja, begitu
sampai disana, antrian masuk sudah cukup ramai. Untungnya kami sudah beli tiket
online jadi hanya tinggal menunjukkan barcode tiket dari email saja. Antrian Infinity Room yang sepertinya menjadi tujuan utama kebanyakan pengunjung, sudah
mulai ramai! Kami mengantri untuk Infinity Room sekitar 45 menit -1 jam, yang
bisa dibilang terhitung cepat dibanding dengan pengalaman pengunjung
lainnya yang datang di lain waktu. 1 jam antri untuk 30 detik di dalam ruangan.
Puas? Nggak. Hehe. Tapi saya bisa bilang, it's worth the hype!
Walaupun saya pernah
sekolah arsitektur, saya rasanya gak punya kapasitas untuk menilai standar lighting
museum seperti apa, tapi menurut saya pribadi, rasanya masih agak terlalu gelap walaupun untuk menikmati karya sudah cukup nyaman. Areanya juga luas, jadi
untuk Buibu yang mau bawa anak pakai stroller bisa banget. Walaupun luas, gak bisa
dipungkiri banyak yang datang kesana untuk foto-foto (termasuk saya juga sih
hehe), tapi jadinya mau menikmati karya agak kurang puas karena baru sebentar udah
ada yang pengen foto-foto, atau misalnya mau lihat-lihat lukisan sambil berkontemplasi pasti
susah deh soalnya banyak yang seliweran. Kesimpulannya: ternyata jaman sekarang
anak muda udah pada punya kamera mirrorless semua ya.... Hahaha.
Overall, saya suka tempat ini, recommended! Bangunan baru, AC nya dingin (alhasil Vidic sepanjang di museum sukses tidur nyaman di pelukan kangguru ayahnya), spacenya cukup luas, karya-karyanya
menarik, ada nursing room walaupun hanya 1 kursi dan gak ada tempat ganti
popok.
Museum ini juga menjual
beberapa barang merchandise buatan lokal yang menarik. Selain itu, Museum MACAN juga merupakan museum yang ramah anak! Ada penjelasan karya khusus untuk anak-anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Ada juga Ruang Seni yang diperuntukkan bagi anak-anak. ini seru banget! Di ruangan ini, selain terpajang pula karya seni, kita sebagai pengunjung bisa melakukan aktivitas
seperti menggambar, mewarnai, dan prakarya lainnya yang berhubungan dengan seni yang sedang ditampilkan. Seru ya, pasti anak-anak suka banget! Saya aja suka, hihi.
Yang belum mampir kesini,
boleh loh dicoba, seru dan menghibur. Museum ini cocok untuk tempat hiburan alternatif bersama keluarga, anak, dan teman di
Jakarta saat weekend (ataupun weekdays!). Semoga semakin banyak yaa tempat seperti ini di Jakarta, jadi mainnya gak ke mall lagi mall lagi. :)
AKR Tower level MM
Jalan Panjang No. 5 Kebon
Jeruk
Jakarta Barat 11530
Indonesia
Jam Operasional Museum
Selasa - Minggu
Setiap Senin tutup
10.00 - 19.00 WIB
Akses masuk dan penjualan
tiket ditutup pukul 18.00
Antrian Infinity Room
ditutup pukul 17.00
Harga Tiket Masuk
Dewasa: IDR 50.000
Pelajar/Senior: IDR 40.000
Anak: IDR 30.000
No comments:
Post a Comment